Kamis, 24 Agustus 2017

MENYELAMI SAMUDERA HURUF




  -----oOo-----

DAFTAR ISI

PENGANTAR PENULIS
PENDAHULUAN
KAIDAH PENULISAN
CARA BELAJAR

BAGIAN 1
HURUF DITINJAU DARI SUSUNANNYA

BAB 1: Huruf-huruf Uhadi (19)
BAB 2: Huruf-huruf Tsuna-i (19)
BAB 3: Huruf-huruf Tsulatsi (21)
BAB 4: Huruf-huruf Ruba’i (23)
BAB 5: Huruf-huruf Khumasi (24)

BAGIAN 2
HURUF DITINJAU DARI FUNGSINYA

BAB 1: Huruf Jar (27)
BAB 2: Huruf ‘Athof (33)
BAB 3: Huruf Nafi (37)
BAB 4: Huruf Jawab (40)
BAB 5: Huruf Tafsir (43)
BAB 6: Huruf Syarat (45)
BAB 7: Huruf Tahdhidh & Tandim (48)
BAB 8: Huruf ‘Ardh (50)
BAB 9: Huruf Tanbih (51)
BAB 10: Huruf Mashdar (54)
BAB 11: Huruf Istiqbal (57)
BAB 12: Huruf Taukid (59)
BAB 13: Huruf Istifham (62)
BAB 14: Huruf Tambahan (64)
BAB 15: Huruf Rod’i & Zajar (67)
BAB 16: Huruf Ta Ta’nits Sakinah (68)
BAB 17: Huruf Ha Saktah (69)
BAB 18: Huruf Nashob (70)
BAB 19: Huruf Jazem (75)
BAB 20: Huruf Nida (78)
BAB 21: Huruf Nashob: Inna & Saudari-saudarinya (80)
BAB 22: Huruf Istitsna (83)
BAB 23: Huruf Tholab (85)
BAB 24: Huruf Isti’naf (86)
BAB 25: Huruf Mufaja’ah (88)

BAGIAN 3
VARIASI MAKNA HURUF JAR

BAB 1: Huruf Ba “ب(hal. 91)
BAB 2: Huruf Min “من(hal. 96)
BAB 3: Huruf Ila “إلى(hal. 100)
BAB 4: Huruf Hatta “حتى(hal. 102)
BAB 5: Huruf ‘An “عن(hal. 104)
BAB 6: Huruf ‘Ala “على(hal. 107)
BAB 7: Huruf Fi “في(hal. 109)
BAB 8: Huruf Kaf “ك(hal. 111)
BAB 9: Huruf Lam “ل(hal. 113)
BAB 10: Huruf Wawu “و& Ta “ت(hal. 117)
BAB 11: Huruf Mudz “مذ& Mundzu “منذ(hal. 119)
BAB 12: Huruf Rubba “رب(hal. 121)
BAB 13: Huruf Khola “خلا, ‘Ada “عدا& Hasya “حاشا(hal. 123)

BAGIAN 4
SAMA TAPI BEDA

BAB 1: Alif “ا(hal. 127)
BAB 2: Hamzah “أ(hal. 131)
BAB 3: Ta “ت(hal. 132)
BAB 4: Ta Marbuthoh “ة(hal. 133)
BAB 5: Fa “ف (hal. 134)
BAB 6: Lam “ل(hal. 142)
BAB 7: Nun “ن(hal. 145)
BAB 8: Wawu “و(hal. 147)
BAB 9: Alif-Lam “ال(hal. 150)
BAB 10: Idz “إذ(hal. 157)
BAB 11: In “إن(hal. 160)
BAB 12: An “أن(hal. 162)
BAB 13: Ay “أي(hal. 164)
BAB 14: Qod “قد(hal. 165)
BAB 15: Laa “لا(hal. 167)
BAB 16: Lawلو(hal. 169)
BAB 17: Ma “ما(hal. 171)
BAB 18: Mudz “ مذ& Mundzu “منذ(hal. 179)
BAB 19: Man “من(hal. 180)
BAB 20: Idza “إذا(hal. 182)
BAB 21: Alaa “ألا(hal. 183)
BAB 22: Illaa “إلا(hal. 185)
BAB 23: Amaa “أما(hal. 186)
BAB 24: Ayyu “أَيُّ(hal. 188)
BAB 25: Allaa “أَلَّا(hal. 190)
BAB 26: Immaa “إِمَّا(hal. 191)
BAB 27: Hatta “حَتَّى(hal. 193)
BAB 28: Kallaa “كَلَّا(hal. 195)
BAB 29: Lammaa “لَمَّا(hal. 196)
BAB 30: Laulaa “لَوْلَا(hal. 197)
BAB 31: Innamaa “إِنَّمَا(hal. 198)

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA




-----oOo-----

PENGANTAR PENULIS

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على نبينا محمد و على آله و أصحابه أجمعين
:أما بعد

Pertama-tama saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas pertolongan dari-Nya sehingga bisa menyelesaikan buku ini. Buku ini saya beri judul MENYELAMI SAMUDERA HURUF: Mengenal Variasi Makna & Fungsi Huruf dalam Bahasa Arab.

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah….

Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa dalam ilmu Nahwu, KATA terbagi menjadi TIGA: ISIM, FI’IL, & HURUF. ISIM & FI’IL jumlahnya TIDAK TERHINGGA. Adapun huruf jumlahnya TERHINGGA. Ada yang mengatakan tidak sampai 80 buah.

Namun, meskipun jumlahnya sedikit, banyak orang yang bingung dan merasa kesulitan dalam memahaminya. Sebab terkadang, sebuah huruf bisa memiliki makna belasan, tidak hanya satu. Misalnya saja HURUF JAR.

Sebagai contoh, selama ini mungkin kita tahunya huruf jar MIN (مِنْ) maknanya adalah “DARI”.

Misalnya pada ayat berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى

“Maha suci Allah yang memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam DARI Al-Masjidil Haram ke Al- Masjidil Aqsha….”.
(QS. AL-Israa [17]: 1)

Ternyata huruf MIN (من) juga memiliki banyak makna. Diantaranya bisa bermakna “PADA”.

Misalnya pada ayat berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru menunaikan sholat PADA hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli….”. (QS. Al-Jum’ah [62]: 9)

Kemudian, ternyata ada beberapa kata yang bisa dimasukan ke dalam kelompok ISIM dan bisa juga HURUF. Misalnya saja IDZA (إِذَا). Saat berupa ISIM, dia menjadi ZHOROF ZAMAN (ظَرْفُ الزَّمَانِ). Biasanya diterjemahkan “APABILA”. Kemudian saat berupa HURUF, dia menjadi HURUF MUFAJA’AH (حَرْفُ الْمُفَاجَأَةِ) atau dikenal juga dengan sebutan IDZA FUJAIYYAH (إِذَا الْفُجَائِيَّةُ). Biasanya diterjemahkan “TIBA-TIBA” atau yang semakna dengannya. Keduanya bertemu dalam QS. Ar-Ruum (30) ayat 25 berikut ini:

ثُمَّ إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِنَ الْأَرْضِ إِذَا أَنْتُمْ تَخْرُجُونَ

“….Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggilan, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur)”.
(QS. Ar-Ruum [30]: 25)
Oleh karena itu, dalam menerjemahkan huruf yang terdapat dalam sebuah kalimat, kita harus benar-benar teliti. Agar terjemahan kita bagus dan benar, kita harus hafalkan dulu semua makna dan fungsi huruf. Minimal huruf-huruf yang paling sering digunakan.

Nah, dalam rangka memudahkan kita semua (para penuntut ilmu bahasa Arab) dalam menerjemahkan huruf, maka saya susun buku ini. Saya jelaskan di sini variasi MAKNA & FUNGSI huruf dalam bahasa Arab. Saya sertakan pula contoh penerapannya dalam sebuah kalimat.

Demikian saja. Saya berharap semoga yang saya tulis ini bernilai ikhlas di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bermanfaat untuk kaum Muslimin. Dan saya sangat berterima kasih jika ada yang berkenan untuk memberikan masukan dan perbaikan atas setiap karya yang saya hasilkan.

و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و على آله و أصحابه أجمعين




Bogor, Dzul Qa’idah 1438H/Agustus 2017M


-----oOo-----

PEMBELIAN KLIK DI SINI


Muhammad Mujianto al-Batawie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar